Pages

Ads 468x60px

Kamis, 18 Februari 2016

BADAN LITBANG BERSIAP UNTUK MENDUKUNG MANDIRI BENIH 2016


Program mandiri benih bawang merah menjadi program Kementan yang sudah mulai dilaksanakan tahun 2015 dan lebih intensif dikerjakan untuk tahun 2016. Setiap tahun kebutuhan bawang merah semakin meningkat, menurut Ditjen Hortikultura kebutuhan benih nasional apabila dipenuhi 30%nya  saja membutuhkan benih sumber 643 ton. Untuk itu Badan Litbang Pertanian perlu membuat scenario untuk memenuhi sebagian kebutuhan benih sumber tersebut, yaitu dengan mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya yang ada dari Balitsa dan BPTP terkait serta bekerjasama dengan pihak lain. Badan Litbangtan melalui Puslitbang Hortikultura menyelenggarakan Workshop Penyiapan Benih Sumber Mendukung UPSUS bawang Merah dan Cabai pada tanggal 14-15 Desember 2015.
Workshop kali ini adalah untuk bekerja menyusun, memantapkan dan mensinkronkan rencana penyediaan benih sumber melalui kegiatan yang ada di Puslitbang Hortikultura, Balitsa dan beberapa BPTP yang sudah mempunyai kegiatan bawang merah dan cabai merah. Workshop dibuka oleh kepala Puslitbang Hortikultura sekaligus memberikan arahan, dilanjutkan dengan presentasi “Skenario Rencana Produksi Benih SUmber Bawang Merah dan Cabai oleh Kabid KSPHP Puslitbang Hortikultura dan Kepala Balitsa, serta “Rencana GLIP bawang Merah dan Cabai Merah” yang disampaikan oleh Dr. Joko Pinilih peneliti Balitsa. Kegiatan ini dihadiri oleh 10 BPTP yaitu BPTP Sumut, BPTP Riau, BPTP Kalsel, BPTP Kalteng, BPTP Jabar, BPTP Jatim, BPTP Jateng, BPTP Sulsel, BPTP Sulteng dan BPTP Bali. Hadir pula para peneliti Balitsa dan perwakilan BB Pengkajian.
Penyediaan bawang merah sudah saatnya kita kembangkan melalui produksi TSS. Beberapa BPTP telah menguasai teknologi produksinya. Tahun 2016 diupayakan untuk memproduksi TSS di Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hasil workshop adalah teridentifikasinya kemampuan sumberdaya dari masing-masing pihak untuk penyediaan benih sumber melalui beberapa kegiatan yaitu kegiatan Pengembangan Kawasan Agribisnis Hortikultura, kegiatan Gelar Lapang Inovasi Pertanian dan Kegiatan Produksi TSS. GLIP berada di 5 lokasi dengan 3 lokasi Bawang Merah di Pamekasan Jawa Timur, Grobogan Jawa Tengah dan Parigi Mouthong Sulawesi Tengah, sedangkan Cabe merah di lokasi Ciamis Jawa Barat dan Lumajang Jawa Timur.


0 Komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Disini

 
Blogger Templates